
KRAKSAAN – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HM-PS PBA) kembali mengadakan acara Gebyar Muhibbul Arobiyah (GEMA) se-Jawa Timur. Acara ini bertempat di Aula KH. Hasan Saifourridzal Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan (INZAH) Genggong, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan selama 3 hari mulai Sabtu s/d Senin (16-18/02/2019). Tujuan utama diadakan acara ini adalah untuk mensyiarkan bahwasanya di Kampus INZAH terdapat Program Studi PBA.
Kegiatan kali ini mengangkat tema “
Mengemas Bahasa Syurga, Menduniakan Rahmat Sang Kuasa“. Dengan pemaparan “Bahasa arab identik dengan bahasa syurga, yang mana mengemas bahasa syurga ini berarti mengemas bahasa arab. Dalam lomba ini bernuansa bahasa arab. Sedangkan menduniakan rahmat sang kuasa yakni dalam bahasa arab terdapat banyak makna dan hikmah bereksistensi dengan ayat al-qur’an. Jadi titik fokusnya ke al-qur’an”, jelas Mistari selaku SC dalam acara ini.
“Gebyar Muhibbul Arobiyah (GEMA) sudah menjadi kegiatan tahunan HM-PS PBA. Saat ini merupakan pelaksanaan yang ke 5 yang sudah dilakukan. Kegiatan yang pertama dan kedua yakni diadakan se-Kabupaten dan Kota Probolinggo, untuk kegiatan yang ketiga dan keempat yakni se-Tapal Kuda, baru yang kelima ini se-Jawa Timur”, tutur ketua panitia saat memberikan sambutan kepada para peserta. Berbagai lembaga tingkat SLTA maupun tingkat Umum ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini yang dibuktikan dengan terdaftarnya 211 orang dari 46 lembaga yang berasal di berbagai kota se-Jawa Timur. Tidak hanya sekedar kegiatan ceremonial, setiap peserta nanti akan berlomba-lomba untuk dapat menjadi yang terbaik pada acara GEMA Tahun ini.
Pelaksanaan acara tersebut berjalan dengan lancar. “Panitia sudah melakukan persiapan penuh 4 bulan sebelum kegiatan ini dilaksanakan. Mulai dari penentuan tema dan lomba-lomba, serta pembentukan kepanitiaan. Meskipun sudah banyak persiapan, kendala pasti ada”, kata Agus Maulidi selaku ketua HM-PS PBA.
Menurut salah satu peserta lomba kaligrafi GEMA mengatakan bahwa “Acaranya bagus. Saya awalnya tidak pernah ikut lomba dan ini pertama kalinya diikutkan lomba, apalagi ini se-Jawa Timur. Jadi lebih banyak wawasan”, ujar Sujibto siswa asal MA Darut Tauhid Krejengan. “Saya mendapatkan pengalaman baru ketika mengikuti lomba ini. Kalah menang dalam perlombaan itu sudah biasa”, tambahnya.
Penulis : Mia
Editor : S. Noraa
Menyukai ini:
Suka Memuat...